Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Ini Dia Cara Mengisi Saldo Go-Pay Secara Tunai Melalui Driver Gojek

[Foto: go-jek.com]
Mengisi saldo Go-Pay pada layanan Gojek kini semakin mudah saja. Bahkan, pengguna yang bukan merupakan nasabah bank manapun akan bisa mengisi saldo Go-Pay. Sebelumnya, saldo Go-Pay ini hanya bisa diisi ulang melalui jaringan bank seperti ATM BCA, BNI, Mandiri, Bank BRI, Permata Bank, CIMB Niaga, BTN, ATM Bersama, dan Jaringan Prima.


Pengisian saldo kini bisa dilakukan langsung secara tunai kepada driver Gojek–tanpa ada biaya tambahan apapun. Itu artinya, jika Anda ingin mengisi saldo Go-Pay sebesar 20 ribu rupiah, maka Anda cukup memberikan uang sejumlah itu pada driver Gojek. Praktis, bukan? Namun, perlu dicatat bahwa pengisian saldo secara tunai hanya dapat dilakukan melalui driver Go-Ride, Go-Car, Go-Food, atau Go-Mart yang sedang berada dalam status order Anda.

Berikut ini langkah-langkah untuk mengisi saldo Go-Pay secara tunai:

  • Memberikan uang tunai sejumlah besar top-up yang Anda inginkan kepada driver Gojek. Tidak ada nominal minimun untuk top up, namun terdapat nominal maksimal setiap transaksi yakni Rp 500 ribu. Namun, sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu jumlah yang ingin diisikan pada Go-Pay dengan isi digital wallet dari driver tersebut. Hal ini untuk menghindari kurangnya saldo pada digital wallet driver.
  • Pastikan Anda mengecek terlebih dahulu saldo Go-Pay Anda sebelum melakukan transaksi.
  • Setelah itu, driver akan mentransfer dana ke dalam Go-Pay Anda.
  • Cek kembali saldo Go-Pay Anda untuk memastikan dana sudah masuk.

Note: Saya pribadi sebenarnya lebih suka mengisi saldo Go-Pay melalui M-Banking, karena prosesnya lebih praktis dan lebih cepat dibandingkan cara-cara lainnya. Oleh karena itu, bagi yang memiliki akses M-Banking, saya lebih cenderung menyarankan kepada Anda untuk menggunakan M-Banking saja.