Dalam forum ini, saya bersama perwakilan dari industri kreatif, perusahaan teknologi informasi Dasar Jati Sdn Bhd dan juga Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM) diundang untuk menjawab beberapa pertanyaan kritis tentang mencari pekerjaan. Pada artikel ini, saya akan menuliskan salah satu pertanyaan dari banyak pertanyaan kritis selama forum tersebut, yang dijawab secara spontan pada kesempatan tersebut.
Sebagai seorang lulusan UPSI, bagaimana cara paling efektif untuk bersaing mendapatkan pekerjaan, sedangkan ribuan pelamar lain mempunyai ijazah lebih baik dan berasal dari universitas-universitas terkenal di dunia?
Ini sebuah pertanyaan yang bagus, dan saya ingin menjawabnya menurut kapasitas saya pribadi dan mungkin pendapat ini akan berbeda dengan orang lain. Ini yang saya bisa jawab kepada Anda.
Saya bekerja di industri kreatif, dan persaingan dalam industri ini sangatlah tinggi. Tidak ada cara lain untuk sukses selain memberikan hasil terbaik. Bukan hanya memberikan yang terbaik ya, tetapi memberikan hasil yang terbaik. Tidak peduli apakah Anda seorang blogger, ilustrator, pakar konten dan video, direktur kreatif, dan sebagainya, jika Anda tidak dapat memberikan hasil yang terbaik, maka Anda berada dalam masalah besar. Posisi Anda akan terancam.
Untuk itu, Anda perlu mempunyai bakat dan keahlian yang tinggi dalam apa yang Anda lakukan. Jadi, jika Anda ingin mencari bakat baru sebagai karyawan saya, saya akan mencari bakat-bakat yang benar-benar mampu untuk melakukan apa yang diminta dan dengan hasil yang berkualitas tinggi. Saya juga mencari calon karyawan yang mempunyai sikap dan karakter yang matang, dan juga mempunyai keinginan besar untuk sukses. Bagaimana dengan IPK, apakah ini juga merupakan faktor penting dalam seleksi? Untuk saya ini masalah kedua. Saya melihat situasi ini seperti memilih pasangan hidup. Kita pasti akan mencari seseorang yang benar-benar mempunyai sifat dan karakter seorang suami atau istri yang baik dan mampu merawat saya dan anak-anak. Mentalitas, penampilan, dan beberapa masalah lain juga penting untuk sesuai dengan karakteristik yang kita tetapkan. IPK ini semacam latar belakangnya, apakah dia ini kaya atau miskin. Apakah kaya dan miskin ini penting dalam memilih pasangan? Mungkin sebagian orang menganggap penting, tapi untuk saya tidak. Begitu juga dengan sebuah perusahaan, ada yang menganggap IPK itu penting. Tetapi tidak bagi saya.
Dari ratusan pelamar pekerjaan yang sama, Anda perlu perlihatkan kelebihan Anda. Jika tidak, Anda akan gagal. Jadi ini yang Anda perlu lakukan. Kebanyakan lulusan menulis dan menceritakan semua hal dalam resumenya. Mereka sangatlah bergantung pada resumenya, bahkan hingga 100 persen. Bagi saya, resume hanya membantu sekitar 30-40 persen saja. Karena resume terlalu membosankan untuk dibaca. Kesan pertamanya juga tidak begitu memberikan dampak positif. Oleh karena itu, Anda perlu mempunyai akun LinkedIn, yaitu media sosial untuk kalangan professional. Selain itu, LinkedIn akan melengkapi kekurangan yang ada pada resume Anda. LinkedIn adalah tempat terbaik untuk memperlihatkan kelebihan Anda. Jaringan rekanan profesional juga dapat dibuat di sini, mereka akan membantu Anda mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi Anda.
Tidak banyak lulusan yang mengetahui kelebihan LinkedIn dalam pencarian pekerjaan. Sebelum mereka mengetahuinya, lebih baik Anda memulai langkah Anda secepat mungkin.
–
Tulisan ini adalah kontribusi dari Azleen Abdul Rahim, seorang blogger pemasaran digital di azleen.com, dengan penyesuaian standar LABANA.id.